Senin, 11 April 2011

Kita Butuh Air Sehat

Oleh : Mukhlis
Air sehat dibutuhkan oleh tubuh kita. Untuk dikonsumsi sebagai air minum, untuk keperluan mandi, mencuci makanan, mencuci pakaian dan untuk keperluan lainnya. Lantas apakah ada air yang tidak sehat? Seperti apakah air sehat itu? Pertanyaan seperti itulah yang perlu kita tanyakan sehingga kita menjadi tahu dan dapat memilih air yang sehat untuk keperluan hidup kita sehari-hari.

Pengetahuan tentang air sehat sangat kita perlukan. Lebih-lebih dewasa ini banyak sekali air kemasan berbagai merek banyak ditawarkan. Sebagai konsumen tentu kita tidak ingin apa yang kita bayar dengan harga mahal tentang produk air ternyata tidak sehat. Oleh karena itu kita yang sudah belajar di bangku sekolah jangan sampai termakan berbagai macam promosi dan iklan yang "menyesatkan". Kita sudah mengerti dari bapak guru kita sewaktu di sekolah bahwa yang namanya air itu H2O. Artinya air yang murni hanya terdiri dari unsur Hidrogen dan Oksigen dengan komposisi yang sudah terukur dalam ikatan kimia H2O. Jika dalam air tersebut terlarut unsur-unsur lain berarti air tersebut tidak murni lagi.

Perlukah kita minum air yang mengandung berbagai macam mineral?

Jawabnya ada dua macam. Yang pertama: Perlu, jika tubuh kita memang benar-benar membutuhkan akan mineral atau unsur-unsur yang memang diperlukan saat itu. seperti unsur gula (glukose) yang sangat diperlukan untuk menambah energi bagi pekerja berat. Unsur zinc bagi tubuh yang kekurangan zinc dll.
Jawaban kedua: Tidak perlu. Ini bagi seseorang yang sudah memperoleh suplai unsur-unsur yang diperlukan tubuh dari berbagai makanan. Ingat kita setiap hari sudah makan nasi, sayur, buah, susu, telor, daging, ikan laut, dll. Dalam berbagai jenis makanan yang kita konsumsi sehari hari sudah mengandung unsur-unsur penting yang dibutuhkan tubuh. Jika ditambah dengan minum air bermineral maka unsur mineral tersebut akan menambah jumlah mineral yang bisa jadi akan menjadi beban bagi organ tubuh tertentu dalam menyerapnya.


Apa Pendapat Para Ahli tentang mineral-mineral yang larut dalam air?






Pendapat Para Ahli & Organisasi Dunia : Paul Bragg, Ph.D, penulis buku "Water, The Shocking Truth." "Tubuh kita memerlukan 19 mineral organik yang didapatkan dari hewan dan tumbuhan. Sedangkan mineral anorganik (yang berasal dari air tanah) tidak dapat dimanfaatkan tubuh dan hanya membahayakan kesehatan." ۞ Dr. Charles Mayo, pendiri Mayo Clinic, rumah sakit teratas di USA. "Mineral mineral anorganik dalam air minum adalah penyebab banyak penyakit manusia." ۞ Dr. Allen E. Banik, penulis buku "Your Water And Your Health." "Ginjal tidak dapat bekerja bila sistim penyaringannya tersumbat oleh mineral anorganik." ۞ Departemen Pertanian dan Makanan Pemerintah Kanada. "Mineral organik jauh lebih mudah diserap melalui usus dan lebih aktif dalam tubuh daripada mineral anorganik." ۞ Stephen Kay, International Bottled Wat Terus terang, kadar mineral dalam air minum tidak memberikan efek baik yang berarti bagi tubuh." ۞ Badan PBB UNESCO. "Sekitar 2,3 milyar orang menderita berbagai penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak bersih." ۞ Badan PBB World Health Organization (WHO). "Sayur dan buah-buahan adalah sumber utama mineral bagi tubuh kita." (bukan dengan cara minum air mineral) ۞


Kenapa air murni terasa pahit atau rasanya tidak nyaman dikonsumsi?






Air murni TDS-nya sangat rendah, TDS (Total Dissolved Solid) yaitu kandungan padatan yang terlarut di dalam air. Air murni umumnya memiliki TDS kurang dari 10 ppm (mg padatan per liter air), sedangkan air murni mempunyai TDS 0 ppm, atau air yang mendekati murni  dengan TDS maximum 2 ppm. TDS akan memberi rasa pada lidah kita, jika padatan yang terlarut partikel garam (NaCl) maka air akan terasa asin. Ketika jumlah padatan yang terlarut sedikit maka air akan berasa tawar.
Lidah adalah indra perasa sedangkan rasa manis, asin, pahit, dsb adalah persepsi syaraf otak manusia. Itulah sebabnya orang yang tidak sehat akan berpersepsi bahwa semua makanan yang dimakannya terasa pahit. Ketika air murni berasa tawar, lidah dan persepsi kita akan merasakan berbeda, beberapa orang merasakan pahit (umumnya sedang tidak fit/sehat). Ketika sudah terbiasa dengan air murni lidah dan persepsi kita akan merasakan rasa tawar, bahkan karena air murni memiliki kandungan oxygen terlarut yang besar maka air murni akan terasa segar.




Benarkah banyak minum air putih akan menyebabkan lansia kekurangan ion natrium? Perlukah kita takut kekurangan ion natrium karena banyak minum air putih?






Ion natrium dalam tubuh kita seringkali diperoleh dari makanan yang mengandung garam (NaCl), dan kita selalu tidak merasa nyaman tatkala makan makanan yang tidak berasa asam-garam. Natrium adalah ion yang sangat mudah larut dalam air oleh sebab itu mono sodium urat (penyebab penyakit asam urat) mudah dibuang oleh tubuh tatkala kita mengkonsumsi air yang berdaya larut tinggi (air murni dengan TDS kurang  dari10 ppm). Meskipun mudah larut ion Natrium juga mudah bereaksi dengan bahan apapun karena itu keberadaannya dalam tubuh kita lebih lama. Air putih banyak berperan penting bagi kelangsungan proses metabolisme yang baik dan sempurna dalam sel tubuh kita. Oleh karena itu terapi air putih telah terbukti banyak menyembuhkan berbagi macam penyakit. Melihat kenyataan ini banyak minum air putih tetap lebih banyak manfaatnya dibanding kekurangan. Sedangkan kekhawatiran kekurangan ion Natrium dapat dengan mudah kita atasi dari makanan yang pasti kita selalu makan makan bergaram kenapa? Garam adalah salah satu bahan dapur yang dapat dikatakan sebagai bahan pokok. Kita tidak mau makan tanpa garam kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar