Selasa, 31 Januari 2012

LAPORAN BADAN PENGAWAS


KOPERASI GURU DAN KARYAWAN SMP 3 SRAGI
KOPERASI BINA RAHARJA

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh,
Bapak Kepala SMP 3 Sragi selaku Pembina koperasi yang kami hormati,
Bapak Ibu pengurus koperasi yang kami hormati, dan Saudara-saudara anggota koperasi yang kami hormati pula.
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan karunia nikmat dan rahmat-Nya pada kesempatan ini kita dapat melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk tahun buku yang sudah berjalan 2011.
Sesuai dengan ketentuan perkoperasian (AD/ART), Badan Pengawas melaksanakan tuga pengawasan terhadap kepengurusan koperasi dengan maksud agar perjalanan koperasi dalam kegiatan usahanya tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan. Badan pengawas dipilih dari anggota, oleh anggota, dan merupakan wakil anggota untuk ikut mengawasi kegiatan usaha koperasi. Oleh karena itu Badan Pengawas berkewajiban memberi  laporan kepada anggota,  paling tidak satu kali pada saat RAT.
Memenuhi tugas kewajiban melaporkan hasil pengawasan tersebut, berikut ini kami laporkan kehadapan para anggota, secara sisngkat terangkum sebagaia berikut:

A.  DASAR PENGAWASAN
     1.  Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga(AD / ART)
     2.  Notulen Rapat Anggota  tertanggal 29 Januari 2011
     3.  Pedoman Pengawasa Koperasi , meliputi:
           a. Aspek organisasi;
           b. Aspek pengelolaan;
           c. Aspek keuangan;
           d. Produk dan layanan;
           e. Aspek pembinaan anggota, pengurus, pengelola, pengawas dan karyawan

B. TUJUAN PENGAWASAN/PEMERIKSAAN
               Tujuan pengawasan Koperasi Bina Raharja  yang melakukan kegiatan usahanya  Simpan Pinjam dan pemberian talangan dana (leasing):
          a.  Mengendalikan Koperasi agar dalam menjalankan kegiatan usahanya

               sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
          b.  Meningkatkan citra dan kredibilitas Koperasi sebagai lembaga keuangan

               yang mampu mengelola dana dari anggota, berdasarkan prinsip koperasi;
          c.  Menjaga dan melindungi penyelewengan oleh pihak-pihak yang

               tidak bertanggung jawab;
          d.  Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Koperasi;
          e.  Mendorong pengelolaan Koperasi mencapai tujuannya secara efektif dan

               efisien yaitu meningkatkan pemberdayaan ekonomi anggota

C. HASIL PEMERIKSAAN
1.  BIDANG ORGANISASI
      Keanggotaan
               Pertumbuhan keanggotaan mengalami pasang surut sehubungan dengan adanya mutasi kepegawaian, dengan demikian memberikan pengaruh kepada pertumbuhan kekayaan koperasi yang berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela anggota dan bunga atas pinjaman di tahun berjalan.
               Selama tahun usaha 2011 ada 3 anggota yang menyatakan keluar yaitu Sdr. Tatiek Purwa-ningsih,SE ,  Sdr. Hernita, S.Pd. dan Sdr. Nur Hikmah, S.Pd.
     

      Kepengurusan
               Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan diserahi mandat untuk melak-sanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha. Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus ber-tanggung jawab kepada rapat anggota.
Pengurus koperasi saat ini adalah :
Ketua               : Bintarto, S.Pd.
Sekretaris        : Endang Sri Pamulatsih, SP
Bendahara      : Umi Saparyati, S.IP
Pengurus merupakan hasil pilihan anggota pada RAT dua tahun yang lalu. Sesuai ketentuan Anggaran Rumah Tangga koperasi, masa jabatan pengurus adalah 2 tahun. Dengan demikian pada kesempatan RAT kali ini harus memilih pengurus baru demi keberlanjutan usaha koperasi.


2. BIDANG ADMINISTRASI
               Administrasi merupakan cermin tertib kerja. Dalam usahanya Koperasi Bina Raharja sudah melengkapi administrasi untuk menunjang perjalanan usahanya berupa:
          - Buku Pinjaman Anggota/Piutang nasabah
          - Buku Simpanan Anggota/Tabungan nasabah
          - Buku Daftar Anggota Badan Pemeriksa
          - Buku Daftar Anggota Pengurus
          - Buku Daftar Anggota.

                Melihat perkembangan koperasi semakin maju dan anggotanya semakin banyak, perlu kiranya pengelolaan koperasi ke depan mengupayakan adanya:
          - Buku Saran-saran Anggota
          - Buku Notulen Rapat Anggota Koperasi dan Keputusannya
          - Buku Notulen Rapat Pengurus/ Badan Pengawas Koperasi dan Keputusannya

         Anggaran Rumah Tangga
                 Anggaran Rumah Tangga (ART) merupakan ketentuan sebagai landasan bertpijak pengurus melakukan kegiatan berkoperasi. Namun dari hasil pemeriksaan keberadaan ART ini tidak terlihat entah kemana. Oleh karena itu keperngurusan ke depan diharapkan bisa menemukan atau mungkin menyusun kembalai ART koperasi Bina Raharja.


3. BIDANG KEUANGAN
      Buku Kas Umum
               Buku Kas Umum (BKU) adalah buku untuk mencatat dan mengetahui jumlah-jumlah yang diterima, dikeluarkan dan sisa yang ada di bawah pengurusan bendahara yang harus dipertanggungjawabkan setiap saat.
               Dari hasil pengawasa, ditemui perbaikan tulisan namun setelah dicek dengan bukti pembukuan dan dikonfirmasikan kepada bendahara maka pengawas berkesimpulan bahwa nilai itu benar.

      Aliran Kas
               Aliran kas adalah pencatatan kegiatan akuntansi yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran pada tahun berjalan. Dalam pemeriksaan aliran kas tampak pada buku pembantu kas, buku pinjaman dan angsuran anggota.  Aliran kas cukup lancar dan aman-aman saja.


4. PERMODALAN
      Simpanan Pokok
               Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang

bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota yaitu Rp 50.000,00
      Simpanan Wajib
              Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Dalam hal ini Koperasi Bina Raharja mewajibkan setiap anggota menyetor simpanan setiap bulan Rp 15.000,00
       Simpanan Suka Rela
               Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan saja).
       Simpanan Hari Raya (SHR)
               Adalah fasilitas yang diberikan koperasi untuk menganjurkan kepada anggota agar mempunyai tabungan untuk dana hari raya. SHR akan dibagikan kepada anggota menjelang hari raya (lebaran).

               Dari pengelolaan simpanan-simpanan ini koperasi bisa melaksanakan usahanya. Dari hasil pemeriksaan, pengawas berkesimpulan bahwa permodalan (yang selama ini baru berasal dari simpanan anggota) sangat berpengaruh terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU). Oleh karena itu pengawas menganjurkan kepada forum RAT ini kiranya perlu dipikirkan upaya untuk penambahan modal/peningkatan simpanan pokok atau simpanan wajaib. Dan sangat menganjurkan kepada anggota untuk menyimpan (uang nganggurnya)di koperasi karena jika dibandingkan dengan menyim-pan di bank, menyimpan di koperasi dalam bentuk SHR lebih menguntungkan menyimpan di koperasi.

D. SARAN
               Dari hasil pengawasan pengawas berkesimpulan bahwa pengelolaan koperasi cukup berhasil. Hal ini ditandai dengan perolehan SHU secara nominal meningkat dari tahun lalu dan target perolehan SHU yang direncanakan dalam RAT tahun lalu terlampaui, walaupun secara prosentase kemajuan menunjukkan penurunan. Penurunan kemajuan ini sangat terkait dengan permodalan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini ada beberapa saran untuk forum RAT ini:
1. Perlu adanya pembahasan penambahan simpanan anggota untuk menambah modal.
2. Perlu adanya pembahasan terkait dengan anggota pasif.
3. Pengurus perlu mengupayakan cara-cara pencatatan (pembukuan) yang lebih memudahkan dalam pengecekan aliran kas.
4. Pengurus menyusun/ mengadakan kembali ART sebagai pedoman kerja.

               Demikian laporan hasil pengawasan yang bisa kami sampaikan, semoga dapat menambah pemahaman kita semua dalam mengerti arti berkoperasi.

“Dengan berkoperasi hidup lebih baik”

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Sragi, 31 Januari 2012

Badan Pengawas,





Mukhlis                      Daryanto, S.Pd. 
 Ketua                          Anggota

Minggu, 22 Januari 2012

Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?

Ditulis oleh: Anne Ahira


"The difference between a successful person and others is in a lack of will"
     ~ Vince Lombardi, Football Coach

Mukhlis , kebanyakan manusia cukup puas
hanya dengan...Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.

Hingga akhirnya yang tertinggal hanya tiga baris di batu nisannya :

Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal tanggal sekian!

Inginkah Mukhlis menjalani hidup apa adanya seperti itu?

Seperti apa Mukhlis mengukir sejarah?

Ada 3 hal yang bisa membedakan Mukhlis dengan kebanyakan orang dalam mengukir sejarah, yaitu:

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.

1. Kemauan

Kemauan menjadi kata kunci yang paling penting dalam menentukan sejarah hidup Mukhlis .

Mukhlis mau menjadi apa? Seperti apa? dan di mana? Tentunya hanya Mukhlis yang paling mengetahuinya!

Cobalah catat semuanya. Baik itu melalui memori, diary, atau melalui selembar kertas sekali pun! Mukhlis pasti punya kemauan!

Jangan pernah katakan Mukhlis tidak punya kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk disia-siakan.

2. Keilmuan

Percaya, segala sesuatu itu pasti ada ilmunya! Jika Mukhlis punya kemauan dan memiliki ilmunya, maka segala usaha akan tercapai dengan lebih baik.

Itu sebabnya Mukhlis harus mau belajar dan belajar. Mukhlis bisa belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.

Ingat, tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar, mengenal, memahami, dan mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan Mukhlis , begitu juga bagi orang lain.

Dan satu lagi....

3. Kesempatan

Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka tinggal kesempatanlah yang memutuskan apakah Mukhlis bisa mengukir sejarah dengan baik atau tidak.

Kesempatan ini bisa datang dari mana saja, tergantung kecekatan Mukhlis dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Kita tahu, seringkali kesempatan itu hadir, tapi kita tidak mampu memanfaatkannya dengan benar, karena
keilmuannya kurang, meski keinginan kita itu sebenarnya sudah besar.

Jika ini terjadi, tidak jarang orang menyesal dan kadang menjadi berfikir bahwa nasib selalu tidak berpihak
padanya.

Sebenarnya tidak demikian Mukhlis ! Dia hanya tidak tahu bagaimana cara menyatukan 3K! Yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!

Nah, sekarang Mukhlis tahu, apa yang harus dilakukan untuk bisa mengukir sejarah dengan baik dalam hidup Mukhlis !

Padukan antara kemauan, keilmuan dan kesempatan. Jika kemauan sudah ada, keilmuan sudah ada, maka kesempatan itusebenarnya bisa dicari dan diupayakan!

Dan percaya... ketika ketiga unsur ini berpadu dalam hidup Mukhlis , maka sejarah kebesaran tentang Mukhlis telah dimulai. :-)

KABAR DARI JEPANG

Osaka, Sunday, 22 January 2012 (Tempo)
Sepeda, yang dikenal dengan sebutan kereta angin, telah menjadi bagian dari denyut kehidupan Osaka. Di kota yang berada di Jepang bagian barat itu, sepeda menjadi alat transportasi utama warganya untuk pelbagai aktivitas, terutama menuju ke tempat kerja.


Seorang perempuan Osaka berpakaian trendi tak segan mengayuh seraya berangkat ke tempat kerjanya. Perempuan lain, yang dandanannya juga trendi, menaiki sepeda berdua pacarnya. Mereka tampak mesra.


Sementara itu, di sudut Jalan Americana di Distrik Shinsaibashi, yang dipenuhi bar dan diskotek, sepeda tampak berjejer di area parkirnya. Pemandangan itu kian mengukuhkan Osaka sebagai salah satu kota sepeda di dunia. Hal itu juga membuat udara Osaka senantiasa bersih, sehat, dan bebas polusi.


                        FOTO & TEKS: YULI SEPERI

Sabtu, 21 Januari 2012

Tips Pengelolaan Keuangan

Mengelola keuangan pribadi or keluarga, gampang-gampang susah. Alih-alih bisa kedodoran. Baru tengah bulan uang sudah habis. Tanggal muda (baca: waktu gajian tiba) terasa lamaaaa sekali. Untuk menyambung hidup setengah bulan berjalan dengan pinjam sana pinjam sini. Kalau keadaan semacam itu berlanjut untuk bulan berikutnya, pertanda Anda memasuki wilayah 'warning' keuangan.

Bagaimana mengelola keuangan agar tidak terjebak pada kondisi 'warning' keuangan? Menabung! Ya, menabung banyak direkomendasikan untuk mengamankan keuangan pribadi or keluarga. Menabung adalah cara untuk memberdayakan diri, baik secara pribadi maupun keluarga. Kebiasaan menyisihkan uang akan memberikan rasa aman secara finansial dan kebebasan untuk membuat pilihan.

Bukan rahasia lagi bila banyak orang dengan penghasilan seberapa pun ternyata mengalami kesulitan untuk menabung. Penyebabnya, tak lain adalah gaya hidup yang meningkat. Akibatnya, gaji selalu habis untuk membiayai gaya hidup. Padahal, untuk memulai kebiasaan menabung, Anda bisa melakukan dari hal-hal yang sederhana, demikian saran Burton Malkiel dan Charles Ellis, penulis buku
 The Elements of Investing. Berikut adalah delapan cara yang direkomendasikan Malkiel dan Ellis untuk membuat Anda menggunakan uang lebih jarang, dan menabung lebih sering.

1. Kenali penggunaan kartu kredit Anda. Pengguna kartu kredit yang disiplin bisa mendapatkan rewards point dengan menggunakan kartu kreditnya untuk semua pembelanjaan, tetapi membayar seluruh tagihannya tepat waktu. Bila kontrol diri Anda kurang, sebaiknya gunakan kartu debet saja untuk memastikan pengeluaran Anda tidak lebih besar daripada saldo rekening Anda. Amati billing statement Anda untuk mengetahui ke mana saja Anda membelanjakan uang.

2. Biarkan orang lain membayar untuk Anda. Bagaimana caranya? Misalnya, Anda mengikuti iuran dana pensiun. Minta bank untuk mengatur automatic deposit untuk menarik dana Anda. Dengan demikian, Anda tak akan lupa menyetor dana pensiun karena dana sudah ditarik otomatis dari saldo rekening Anda.

3. Deposit gaji dan penghasilan lain ke rekening tabungan. Anda tidak akan diberi kesempatan memanfaatkan kelebihan uang untuk berbelanja berlebihan, jika Anda sudah mentransfernya ke rekening yang lain. Lakukan hal ini begitu Anda menerima gaji, bukan setelah gaji mulai menipis.

4. Ketika Anda membayar pembelian barang dengan kartu kredit, catatlah dengan segera pengeluaran Anda. Dengan mencatatnya, Anda akan tahu bahwa jika "dana shopping" sudah mencapai jumlah tertentu, Anda tak boleh lagi berbelanja. Anda juga tidak akan terkejut ketika tagihan kartu kredit datang, dan Anda akan memiliki cukup uang untuk membayar penuh (balance) tagihan tersebut.

5. Transfer sisa uang gaji ke rekening bank yang lain. Anda mungkin tidak membutuhkan "uang receh" sisa gaji bulan ini. Tetapi, jika Anda selalu memindahkan sisa saldo akhir bulan ke rekening lain, pada akhir tahun Anda bisa menggunakan uang tersebut untuk bekal liburan atau membeli barang branded yang Anda inginkan.

6. Simpan uang jajan Anda. Membawa makan siang sendiri dari rumah, atau membeli kopisachet-an untuk pengganti acara ngopi-ngopi sepulang kantor, akan sangat menghemat pengeluaran Anda. Anda bisa memasukkan uang sejumlah harga kopi yang Anda beli di gerai kopi ke dalam kotak khusus untuk menabung uang receh. Di saat lain ketika Anda membutuhkan uang untuk melakukan perawatan wajah atau rambut, Anda bisa mengambil uang dari situ.

7. Biasakan membayar utang. Apa maksudnya? Ketika Anda menyelesaikan pembayaran utang dengan mencicil hingga utang tersebut lunas, tetaplah menyisihkan uang sejumlah cicilan untuk ditransfer ke rekening bank yang lain. Jadi, seolah-olah Anda sedang mencicil utang, tetapi sebenarnya Anda sedang menabung.

8. Sulit memutuskan atasan mana yang ingin Anda beli? Sebaiknya Anda tidak usah langsung membuat keputusan saat itu. Biarkan diri Anda menurunkan tensi dengan pulang ke rumah saja. Setelah hati dan pikiran Anda kembali jernih, biasanya Anda tidak akan kembali ke toko untuk membeli barang tersebut. 

Coba deh praktikkan kedelapan tips trik tersebut dalam kehidupan Anda. Rasakan dan renungkan, evaluasi lagi, adakah langkah-langkah yang kurang pas. Wow, pada bulan kedua atau ketiga, Anda akan tersenyum sendiri. Wah, ternyata aku bisa mengelola uang! begitu komentar Anda dalam hati.

 Sumber bacaan: http://www.phylopop.com/2011/04/8-trik-memaksa-diri-menabung.html

Selasa, 10 Januari 2012

Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2012

Dalam rangka menggali, mengembangkan, dan mendayagunakan potensi menulis di kalangan siswa, pendidik dan tenaga kependidikan, serta masyarakat umum. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud menyelenggarakan Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan. Kegiatan sayembara ini diperuntukkan bagi para peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta masyarakat umum. Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaantahun 2012 ini memperebutkan hadiah total lebih dari Rp 1.000.000.000,00 untuk 57 pemenang dari 19 jenis naskah buku pengayaan.

Tema Penulisan

“Membangun manusia Indonesia yang berkarakter, berbudaya, dan kompetitif di era global”

Peserta Sayembara

Peserta sayembara adalah siswa SMA/MA/SMK/MAK, pendidik dan tenaga kependidikan, serta masyarakat umum. Pendidik meliputi guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Tenaga kependidikan meliputi pengelola satuan pendidikan, penilik,pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar.
 


Naskah yang Disayembarakan
NO
JENIS NASKAH
PERUNTUKAN
KODE
PESERTA
SISWA
PENDIK DAN TENDIK
UMUM
A
Pengayaan Pengetahuan

a. Bidang MIPA
SD
01
I, II, III
SMP
02
I, II, III
SMA
03
I, II, III
b. Bidang Sosial & Humaniora
SD
04
I, II, III
SMP
05
I, II, III
SMA
06
I, II, III
B
Pengayaan Keterampilan
SD
07
I, II, III
SMP
08
I, II, III
SMA
09
I, II, III
C
Pengayaan Kepribadian
a. Kumpulan Pantun
SMP
10
I, II, III
b. Kumpulan Puisi
SD
11
I, II, III
SMA
12
I, II, III
c. Kumpulan
 Cerita Pendek
SD
13
I, II, III
SMP
14
I, II, III
SMA
15
I, II, III
d. Novel
SMP
16
I, II, III
SMA
17
I, II, III
e. Drama
SMA
18
I, II, III
f. Biografi
SMA
19
I, II, III
Jumlah Pemenang Sayembara
9
33
15
Keterangan:
Naskah Peruntukan SD = SD/MI
Naskah Peruntukan SMP = SMP/MTs
Naskah Peruntukan SMA = SMA/MA/SMK/MAK

Ketentuan-ketentuan naskah buku sayembara adalah sebagai berikut:

a. Ketentuan Umum
1. Jenis naskah buku pengayaan pengetahuan alam dan matematika, dapat berupa pengetahuan alam fisik, hayati, flora, fauna; pengetahuan matematika; pengetahuan teknologi dan rekayasa; pengetahuan kebaharian, kedirgantaraan, dan kebumian.
2. Jenis naskah buku pengayaan pengetahuan sosial dan humaniora, dapat berupa pengetahuan sejarah dan kemasyarakatan; pengetahuan keagamaan; pengetahuan perekonomian dan manajemen; pengetahuan budaya, bahasa, seni dan sastra.
3. Jenis naskah buku pengayaan keterampilan vokasional yang meliputi:
  • Keterampilan membuat kriya;
  • Penerapan teknologi rekayasa sederhana;
  • Penerapan teknologi pengolahan;
  • Penerapan teknologi budidaya.
4.   Jenis naskah buku pengayaan kepribadian, dimaksudkan untuk mengembangkan karakter: (1) religius; (2) jujur; (3) toleransi; (4) disiplin; (5) kerja keras; (6) kreatif; (7) mandiri; (8) demokratis; (9) rasa ingin tahu; (10) semangat kebangsaan; (11) cinta tanah air; (12) menghargai prestasi; (13) bersahabat/komunikatif; (14) cinta damai; (15) gemar membaca; (16) peduli lingkungan; (17) peduli sosial; (18) tanggung jawab yang dituangkan dalam:
  • Kumpulan pantun
  • Kumpulan puisi
  • Kumpulan cerita pendek
  • Novel
  • Drama
  • Biografi
Naskah buku Biografi, tentang:
  • seseorang yang berjasa dalam suatu bidang yang berguna bagi masyarakat;
  • seorang tokoh di daerah yang mendapat penghargaan dari pemerintah;
  • seseorang yang memiliki karakter yang dapat dijadikan contoh bagi bangsa;
  • seseorang yang memiliki keunggulan dan kelebihan yang berguna bagi masyarakat.
5. Naskah buku ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Naskah diberi identitas: (a) judul naskah; (b) jenis naskah; dan (c) peruntukan pembaca buku (misalnya untuk SD/MI; SMP/MTs; SMA/MA/SMK/MAK), (d) kelompok peserta.
6. Naskah dijilid rapi berupa cetak asli (bukan fotokopi atau dummy).
7. Naskah yang diterima Panitia tidak dikembalikan.

b. Ketentuan Peserta
  1. Peserta adalah perorangan.
  2. Peserta yang mengirimkan naskah harus melampirkan biodata.
  3. Peserta dari siswa SMA/MA/ SMK/MAK harus melampirkan surat pengantar dari sekolah dan fotokopi kartu pelajar.
  4. Peserta dari pendidik dan tenaga kependidikan harus melampirkan surat pengantar dari lembaga tempat bekerja dan fotokopi SK pendidik atau tenaga kependidikan.
  5. Peserta dari masyarakat umum harus melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku.
  6. Peserta yang pernah menjadi pemenang sebanyak tiga kali atau lebih sejak tahun 2001 tidak diperbolehkan mengikuti sayembara ini.

c. Ketentuan Naskah
  1. Naskah yang diajukan adalah: a. karya asli, b. tidak berseri, c. tidak sedang diikutsertakan pada sayembara lain, sebagian ataupun seluruhnya, d. belum pernah menjadi pemenang sebagian ataupun seluruhnya dalam sayembara mana pun, dan e.belum pernah diterbitkan sebagian ataupun seluruhnya.
  2. Persyaratan di atas harus dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani di atas meterai Rp 6.000,00 oleh penulis naskah.
  3. Naskah diketik dan dicetak pada kertas A4, spasi 1½, jenis huruf arial, times new roman, atau tahoma, ukuran huruf 12 pt, batas margin tepi kertas 3 cm.
  4. Jumlah halaman isi naskah yang ditulis oleh siswa minimal 50 halaman dan yang ditulis oleh pendidik, tenaga kependidikan, dan umum minimal 75 halaman.
  5. Penggunaan ilustrasi harus proporsional dan terintegrasi dengan teks, mendukung materi/isi teks serta mencantumkan sumber secara jelas.
  6. Naskah buku pengayaan tidak dilengkapi dengan ungkapan tujuan mempelajari/membaca dan tidak dilengkapi latihan, soal, tes, lembar kerja, atau jenisevaluasi lainnya.
  7. Naskah buku pengayaan tidak bertentangan dengan idiologi negara, ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, tidak bias gender, serta tidak menimbulkan masalah SARA.
  8. Naskah buku pengayaan pengetahuan dan keterampilan harus menggunakan daftar pustaka atas rujukan yang dikutip.
  9. Naskah yang dinyatakan sebagai pemenang sayembara, jika ditemukan dan terbukti sebagian atau seluruhnya merupakan jiplakan/plagiasi, segala tanggung jawab hokum yang berkaitan dengan pelanggaran Hak Cipta berada pada penulis naskah. Pusat Kurikulum dan Perbukuan akan membatalkan kemenangannya dan hadiah yang diterima harus dikembalikan kepada negara.
  10. Jika suatu naskah buku pengayaan dinyatakan memenangi sayembara, penulis berhak atas penghargaan sayembara tersebut, sedangkan hak cipta (baik hak ekonomi maupun hak moral atas naskah) tetap berada pada penulis sehingga penulis berhak menerbitkannya kepada penerbit yang dipilih.
  11. Pemegang hak cipta (hak ekonomi) naskah pemenang sayembara adalah Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan hak moral berada pada penulis.
  12. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu judul naskah sayembara.
  13. Hasil keputusan Dewan Juri Sayembara tidak dapat diganggu gugat.

d. Hadiah Sayembara
Untuk menghargai kualitas naskah yang memenangi sayembara, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud menyediakan hadiah uang sebagai berikut:

Kelompok Pelajar:
Juara I = Rp. 15,000,000
Juara II = Rp. 10,000,000
Juara III = Rp 7,500,000

Kelompok Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Masyarakat Umum
Juara I = Rp 25,000,000
Juara II = Rp 20,000,000
Juara III= Rp 15,000,000

e. Pengiriman Naskah
Naskah diterima paling lambat tanggal 3 September 2012 dan dialamatkan kepada :
Panitia Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2012
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jl. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat

f. Pengumuman Pemenang
1. Pengumuman dan pemberian hadiah kepada para pemenang akan dilaksanakan padabulan November 2012.
2. Calon pemenang sayembara akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti wawancara dengan Dewan Juri dan menghadiri pengumuman pemenang bagi calon yang dinyatakan sebagai pemenang. Jika calon pemenang tidak dapat mengikuti wawancara, maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri.

Informasi lebih lanjut tentang sayembara dapat menghubungi Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan website : http://puskurbuk.net , telp.: 021 3804248 , e-mail:sayembara_puskurbuk@yahoo.com facebook: sayembarapuskurbuk
Twitter: @puskurbuk