Minggu, 22 Januari 2012

Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?

Ditulis oleh: Anne Ahira


"The difference between a successful person and others is in a lack of will"
     ~ Vince Lombardi, Football Coach

Mukhlis , kebanyakan manusia cukup puas
hanya dengan...Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.

Hingga akhirnya yang tertinggal hanya tiga baris di batu nisannya :

Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal tanggal sekian!

Inginkah Mukhlis menjalani hidup apa adanya seperti itu?

Seperti apa Mukhlis mengukir sejarah?

Ada 3 hal yang bisa membedakan Mukhlis dengan kebanyakan orang dalam mengukir sejarah, yaitu:

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.

1. Kemauan

Kemauan menjadi kata kunci yang paling penting dalam menentukan sejarah hidup Mukhlis .

Mukhlis mau menjadi apa? Seperti apa? dan di mana? Tentunya hanya Mukhlis yang paling mengetahuinya!

Cobalah catat semuanya. Baik itu melalui memori, diary, atau melalui selembar kertas sekali pun! Mukhlis pasti punya kemauan!

Jangan pernah katakan Mukhlis tidak punya kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk disia-siakan.

2. Keilmuan

Percaya, segala sesuatu itu pasti ada ilmunya! Jika Mukhlis punya kemauan dan memiliki ilmunya, maka segala usaha akan tercapai dengan lebih baik.

Itu sebabnya Mukhlis harus mau belajar dan belajar. Mukhlis bisa belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.

Ingat, tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar, mengenal, memahami, dan mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan Mukhlis , begitu juga bagi orang lain.

Dan satu lagi....

3. Kesempatan

Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka tinggal kesempatanlah yang memutuskan apakah Mukhlis bisa mengukir sejarah dengan baik atau tidak.

Kesempatan ini bisa datang dari mana saja, tergantung kecekatan Mukhlis dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Kita tahu, seringkali kesempatan itu hadir, tapi kita tidak mampu memanfaatkannya dengan benar, karena
keilmuannya kurang, meski keinginan kita itu sebenarnya sudah besar.

Jika ini terjadi, tidak jarang orang menyesal dan kadang menjadi berfikir bahwa nasib selalu tidak berpihak
padanya.

Sebenarnya tidak demikian Mukhlis ! Dia hanya tidak tahu bagaimana cara menyatukan 3K! Yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!

Nah, sekarang Mukhlis tahu, apa yang harus dilakukan untuk bisa mengukir sejarah dengan baik dalam hidup Mukhlis !

Padukan antara kemauan, keilmuan dan kesempatan. Jika kemauan sudah ada, keilmuan sudah ada, maka kesempatan itusebenarnya bisa dicari dan diupayakan!

Dan percaya... ketika ketiga unsur ini berpadu dalam hidup Mukhlis , maka sejarah kebesaran tentang Mukhlis telah dimulai. :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar