Musim penghujan telah tiba. Perubahan musim, dari panas ke hujan yang datang tiba-tiba beberapa waktu lalu telah merubah suasana gerah menjadi cukup nyaman. Guyuran hujan telah menyejukkan harapan ribuan penduduk yang memang mengharap-harap datangnya hujan. Hal ini tentu sangat patut untuk disyukuri mengingat lamanya waktu musim panas kemarin. Panas yang sangat terik di siang hari, beberapa hari belakangan juga sudah tak sering kita rasakan. Namun demikian, musim hujan yang baru saja datang juga perlu disikapi dengan kewaspadaan akan dampak negatif ikutan. Seperti bencana alam: banjir dan tanah longsor misalnya. Selain itu musim penghujan juga sering membawa penyakit. Berikut ini beberapa penyakit yang sering muncul saat musim hujan.
Pertama adalah penyakit yang datang melalui virus berbahaya, seperti flu, demam berdarah, diare dan muntah.
Kedua adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan parasit. Penyakit yang kedua ini biasanya muncul karena bencana yang ditimbulkan akibat musim hujan. Volume air meluap, ditambah saluran air yang tidak berjalan lancar sebagaimana mestinya menyebabkan bakteri dan parasit dari bahan makanan bekas atau kotoran yang terbawa air ke permukaan menyebar. Penyakit yang ditimbulkan adalah diare, disentri, cacingan.
Ketiga penyakit kulit yang disebabkan jamur, karena kelembaban pada pakaian yang tidak bisa dikeringkan dengan baik, menyebabkan jamur kulit seperti di selangkangan, sela-sela jari kaki, lipat bawah payudara.
Keempat adalah penyakit yang tidak berhubungan dengan lingkungan tapi terkait dengan perubahan cuaca adalah seperti, Asma dan hidung tersumbat. Asma kalau peka terhadap cuaca jadi sering kambuh sedangkan hidung tersumbat karena keseimbangan persyarafan didaerah hidung terganggu.
Dengan memahami hal-hal yang terkait dengan datangnya musim penghujan, kita bisa mempersiapkan diri kita dan keluarga untuk tetap sehat. Semoga bermanfaat.
Sumber: Suara Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar