Siswa Jepang Perilakunya Paling Baik
Dilaporkan oleh: Hanna Meinita (Okezone, Selasa 24 Mei 2011)
Studi OECD menunjukkan, perilaku siswa Jepang paling baik (Foto: BBC)
INGGRIS - Perilaku remaja Jepang di dalam kelas dinilai sebagai yang terbaik. Ini merupakan laporan dari forum ekonomi internasional, Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD). OECD merupakan organisasi internasional beranggotakan tiga puluh delapan negara yang menerima prinsip demokrasi dan ekonomi pasar bebas (Wikipedia, red).
Laporan OECD juga menunjukkan perilaku para pelajar di kelas semakin membaik dan tidak mengganggu para guru. Ini bila membandingkan data penelitian pada 2000 dengan 2009. Daftar perilaku baik ini didominasi oleh negara Asia. Analisis statistik perilaku yang dilakukan OECD ini membandingkan kinerja sistem pendidikan. Mereka mengukur berapa banyak waktu yang dihabiskan oleh para guru dalam menenangkan murid berusia 15 tahun selama pelajaran berlangsung.
“Antara 2000 dan 2009, disiplin di sekolah tidak memburuk dan pada kenyataannya, di sebagian besar negara kondisi ini membaik,” kata pihak OECD seperti dikutip dari situs BBC, Selasa (24/5/2011).
Namun studi ini menemukan, ada perbedaan perilaku siswa antara 38 negara dan sistem sekolah regional. Negara Asia dan kawasan regional menempati tujuh dari 10 tempat teratas. Tiga lainnya berasal dari kawasan timur Eropa. Sistem sekolah China yang berada di empat besar, yaitu Shanghai dan Hong Kong, mencerminkan potensi China sebagai negara adidaya dalam pendidikan.
Persentase siswa yang melaporkan guru mereka tidak memerlukan waktu lama untuk menenangkan mereka, meningkat dari 67 persen pada 2000 menjadi 73 persen pada 2009. Peningkatan hingga lebih dari persen terjadi untuk siswa di Jerman, Israel, Italia, Swedia negara rekanan OECD, Indonesia dan Hong Kong.
Sementara itu, dalam studi perilaku OECD, Inggris berada di posisi 28, dengan skor di atas rata-rata (nilai rata-rata OECD 72 persen). Inggris mendapatkan nilai 74 persen, berada di bawah AS (79 persen) dan Jerman (78 persen), namun di atas Perancis (64 persen) dan Italia (70 persen). Jepang yang ada di posisi pertama mendapat nilai 93 persen.
Daftar pendidikan internasional ini juga tidak biasa lantaran menempatkan negara Skandinavia di posisi terbawah. Finlandia, yang biasanya di bagian atas peringkat sekolah global, berada di tiga terbawah, bersama dengan Argentina dan Yunani yang diidentifikasi memiliki gangguan kelas lebih. Kesimpulannya, studi ini menyatakan tidak ada bukti untuk mendukung gagasan bahwa disiplin di sekolah merupakan suatu masalah.
Daftar 10 negara dengan perilaku siswa yang baik:
1. Jepang
2. Kazakhstan
3. Shanghai
4. Hong Kong
5. Rumania
6. Korea Selatan
7. Azerbaijan
8. Thailand
9. Albania
10. Rusia
(rfa)
Laporan OECD juga menunjukkan perilaku para pelajar di kelas semakin membaik dan tidak mengganggu para guru. Ini bila membandingkan data penelitian pada 2000 dengan 2009. Daftar perilaku baik ini didominasi oleh negara Asia. Analisis statistik perilaku yang dilakukan OECD ini membandingkan kinerja sistem pendidikan. Mereka mengukur berapa banyak waktu yang dihabiskan oleh para guru dalam menenangkan murid berusia 15 tahun selama pelajaran berlangsung.
“Antara 2000 dan 2009, disiplin di sekolah tidak memburuk dan pada kenyataannya, di sebagian besar negara kondisi ini membaik,” kata pihak OECD seperti dikutip dari situs BBC, Selasa (24/5/2011).
Namun studi ini menemukan, ada perbedaan perilaku siswa antara 38 negara dan sistem sekolah regional. Negara Asia dan kawasan regional menempati tujuh dari 10 tempat teratas. Tiga lainnya berasal dari kawasan timur Eropa. Sistem sekolah China yang berada di empat besar, yaitu Shanghai dan Hong Kong, mencerminkan potensi China sebagai negara adidaya dalam pendidikan.
Persentase siswa yang melaporkan guru mereka tidak memerlukan waktu lama untuk menenangkan mereka, meningkat dari 67 persen pada 2000 menjadi 73 persen pada 2009. Peningkatan hingga lebih dari persen terjadi untuk siswa di Jerman, Israel, Italia, Swedia negara rekanan OECD, Indonesia dan Hong Kong.
Sementara itu, dalam studi perilaku OECD, Inggris berada di posisi 28, dengan skor di atas rata-rata (nilai rata-rata OECD 72 persen). Inggris mendapatkan nilai 74 persen, berada di bawah AS (79 persen) dan Jerman (78 persen), namun di atas Perancis (64 persen) dan Italia (70 persen). Jepang yang ada di posisi pertama mendapat nilai 93 persen.
Daftar pendidikan internasional ini juga tidak biasa lantaran menempatkan negara Skandinavia di posisi terbawah. Finlandia, yang biasanya di bagian atas peringkat sekolah global, berada di tiga terbawah, bersama dengan Argentina dan Yunani yang diidentifikasi memiliki gangguan kelas lebih. Kesimpulannya, studi ini menyatakan tidak ada bukti untuk mendukung gagasan bahwa disiplin di sekolah merupakan suatu masalah.
Daftar 10 negara dengan perilaku siswa yang baik:
1. Jepang
2. Kazakhstan
3. Shanghai
4. Hong Kong
5. Rumania
6. Korea Selatan
7. Azerbaijan
8. Thailand
9. Albania
10. Rusia
(rfa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar